Perbedaan Utama Laser UV vs. Laser Fiber untuk Ukiran Material

Memilih teknologi ukiran laser yang tepat bisa menjadi tugas yang menantang. Laser UV dan laser serat, meskipun tampak serupa, masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda. Artikel ini memberikan analisis mendalam tentang kedua teknologi ini, membantu Anda membuat keputusan yang tepat berdasarkan kebutuhan spesifik Anda.

Baik laser serat maupun UV menggunakan sistem galvanometer berkecepatan tinggi dan presisi tinggi, tetapi prinsip kerja dasarnya sangat berbeda. Laser serat beroperasi dalam spektrum inframerah (panjang gelombang 1064nm), menggunakan energi termal untuk mengukir dan menandai bahan. Mereka unggul dengan logam dan plastik tertentu tetapi kesulitan dengan bahan yang sensitif terhadap panas seperti kaca dan kayu.

Laser UV (panjang gelombang 355nm), di sisi lain, menggunakan sinar ultraviolet yang diserap oleh berbagai bahan. Mereka mengandalkan reaksi fotokimia daripada energi termal, menjadikannya ideal untuk substrat yang sensitif terhadap panas.

Laser serat menghasilkan ukiran dalam pada kartu logam dengan kontras yang sangat baik, menawarkan pemrosesan berkecepatan tinggi yang secara signifikan meningkatkan produktivitas. Mereka juga dapat memotong kartu logam yang lebih tebal secara efisien. Laser UV menghasilkan ukiran yang lebih dangkal tetapi sangat detail dengan kontras yang unggul pada permukaan logam, meskipun mereka tidak memiliki kemampuan pemotongan laser serat.

Kedua teknologi bekerja dengan baik pada aluminium anodized. Laser serat dengan cepat menghilangkan lapisan anodized untuk memperlihatkan logam mengkilap di bawahnya, dengan laser serat MOPA yang mampu mengukir skala abu-abu. Laser UV menciptakan tanda kontras tinggi dengan detail yang lebih halus karena ukuran titik laser yang lebih kecil, terutama terlihat pada desain sub-milimeter.

Laser serat jelas mengungguli dalam aplikasi baja tahan karat, mampu mengukir dalam dan menciptakan tanda yang tahan lama melalui teknik seperti anil hitam. Laser serat MOPA bahkan dapat menghasilkan efek penuh warna pada baja tahan karat dan titanium. Laser UV terbatas pada ukiran dangkal dan ringan pada baja tahan karat.

Laser UV unggul dengan plastik, terutama akrilik berwarna dan transparan di mana laser serat sering gagal. Mereka menghasilkan ukiran halus, kontras tinggi dengan kerusakan termal minimal. Meskipun keduanya dapat menandai plastik putih dan hitam tertentu, laser UV umumnya memberikan hasil yang unggul di sebagian besar jenis plastik.

Laser UV secara unik mampu mengukir kaca secara langsung, menciptakan efek buram tanpa retak. Mereka bahkan dapat menghasilkan ukiran tersemat di dalam kaca. Laser serat tidak dapat secara efektif mengukir kaca tanpa bahan antarmuka tambahan, dan hasilnya lebih rendah.

Laser UV menawarkan ukiran kayu yang bersih dan detail tanpa noda asap atau pembakaran. Laser serat biasanya menghasilkan tanda yang tidak konsisten, terbakar pada kayu atau gagal menandai sama sekali. Laser UV juga menunjukkan kemampuan pemotongan kayu tanpa hangus.

Laser UV menciptakan ukiran yang bersih dan presisi pada kulit tanpa hangus. Laser serat dapat menghasilkan berbagai kedalaman ukiran tetapi selalu meninggalkan beberapa bekas luka bakar dan dapat kehilangan detail halus dalam ukiran yang lebih dalam.

Kedua laser dapat mengukir karet, tetapi laser UV menghasilkan hasil yang lebih jelas, kontras lebih tinggi dengan retensi detail yang lebih baik dalam ukiran yang dalam. Laser UV juga secara unik mampu memotong bahan karet tertentu yang tahan terhadap pemotongan termal.

Laser serat menciptakan ukiran batu yang lebih dalam dengan menciptakan mikro-retakan, menjadikannya ideal untuk hadiah dan penghargaan. Laser UV menghasilkan tanda yang lebih dangkal dengan kontras yang lebih sedikit tetapi dapat bekerja dengan bahan seperti marmer dan kristal yang tidak dapat dilakukan laser serat.

Laser UV unggul dengan kain seperti denim dan poliester, mengablasi pewarna permukaan tanpa merusak serat di bawahnya. Laser serat biasanya tidak dapat menandai tekstil secara efektif karena panjang gelombangnya tidak terserap dengan baik.

Setiap teknologi memiliki aplikasi khusus yang unik. Laser serat dapat menghilangkan karat dan membersihkan bagian logam, sementara laser UV lebih baik menangani ukiran cangkir keramik dan ukiran kertas/daun tanpa terbakar. Laser serat juga menunjukkan potensi untuk pembuatan prototipe PCB yang cepat.

Untuk aplikasi yang berfokus pada logam yang membutuhkan ukiran dalam, penandaan hitam, dan produksi berkecepatan tinggi, laser serat lebih unggul. Untuk berbagai bahan yang membutuhkan presisi tinggi dengan kerusakan termal minimal, laser UV adalah pilihan yang lebih baik. Keputusan pada akhirnya bergantung pada persyaratan aplikasi spesifik Anda.